Cegah Corona, 15 Mobil Milik Anggota GNP Semprotkan Disinfektan
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Sebanyak 15 mobil dari anggota paguyuban sound Grabag Ngablak Pakis (GNP) turut serta dalam menyemprot disinfektan, Senin (19/10/2020) pukul 10.00 WIB, berkumpul di halaman kantor kecamatan Grabag. Dengan tema Gerakan Empati Penyemprotan Disinfektan, dan sosialisasi covid 19. Iring-iringan mobil tersebut dilepas oleh Camat Grabag, Sri Utari, S.Pd, MM dan juga Kaplosek Grabag AKP Joko Hero Agustiono, S.Pd, MM. Ketua Paguyuban GNP, Ngadiyono, menjelaskan bahwa gerakan empati baksos GNP berupa penyemprotan sekaligus sosialisasi agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan \"Sehingga new normal ini akan segera menjadi benar benar normal, sehingga acara hajatan masyarakat, seperti resepsi, hitanan, pengajian atau intertainment segera bisa diselenggarakan, sehingga penyedia jasa sound system terutama anggota paguyuban sound GNP, segera bisa bekerja kembali, atau menjadi laku. Karena sudah 6 bulan jasa sound system tidak ada pekerjaan atau sepi job,\" ucap Ngadiyono. Sementara itu Camat Utari Riyadi, S.Pd, MM mengatakan, pemerintah kecamatan sangat bangga dan menyampaikan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada paguyuban sound GNP. Karena memiliki ide untuk melakukan kegiatan sosial, yaitu pemyemprotan desinfektan. \"Kita semua sangat prihatin. Namun, apakah hidup ini harus berhenti? Tentu tidak. Hidup ini harus berjalan dan pasti akan ada solusi. Kami juga tau kalau pemilik sound ada yang berdagang, berjualan, atau membuat makanan, karena memang sudah 6 bulan tidak ada tanggapan,\" terang Utari. Baca Juga Perindah Taman Kota Magelang Melalui Seni Mural Kegiatan selesai pukul 16.00 Wib, setelah melewati rute Grabag, melewati Pasar Sanggrahan ke arah Pakis, kemudian menuju Ngablak. Dalam sosialisasi nya melalui pengeras, anggota GNP, Mastri mengajak masyarakat yang akan menggelar tasyakuran jangan takut atau justru membatalkan acaranya, tetapi, laksanakanlah dengan tetap mematuhi aturan seperti perizinan dan mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sering terjadi saat peralatan sound sudah dipesan namun pada hari H, tuan rumah merasa takut atau karena tidak tahuannya cara mengurus izin, sehingga memilih membatalkan acara. Hal ini membuat semakin sepinya pekerjaan para pengusaha sound. \"Pada masa pandemi ini, untuk mengobati rasa gundah atau sepi, Paguyuban Sound GNP juga melakukan acara stel bareng atau manasi power, sebuah acara silaturahim antara pemilik sound, dan juga bertukar pengalaman atau ilmu seputar sound,\" tutur Mastri. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (cha) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: